Bro
dan sis…masa muda IWB hidup pada era Mick Doohan. Era dimana
motor-motor yang merajai balap pasar senggol ataupun drag race merupakan
engine 2 tak. Kubikasi mungil namun tenaga liar seperti badak…khususnya
accelerasi. Bukan bermaksud membandingkan namun kadangkala, banyak
celotehan biker-biker tak bertanggung jawab yang sering kali melakukan
kebohongan agar tunggangan terlihat ” wah”. Nggak usah jauh-jauh, lawong
IWB aja sudah pernah jadi korban. Mosok Tiger standart ngaku bisa lari
200km/jam. Alasannya…Ccnya kan 200. Modiar tenan!!…
Sudah hampir 25 tahun mengenal motor…tak
terhitung jumlahnya kuda besi yang sudah IWB cicipi. Ada yang sekedar
test ride ringan, hingga ekplorasi top speed. Untuk yang
terakhir….mungkin hanya 10% porsinya sebab bukan hal yang mudah untuk
melakukannya. Pada era 1990an, bebek yang terkenal menjadi idola anak
muda adalah Suzuki Crystal, Yamaha Force-1/F1ZR. Mendekati tahun 2000
muncul Suzi Satria yang merupakan turunan RG-Sport. Sedang Honda…mereka
memiliki Astrea Star serta Grand. Namun…kala itu pasar yang disasar
lebih kepada kaum dewasa yang mengejar irit dan ekonomis….
Untuk motorsport….Yamaha termasuk
pabrikan yang loyal. Tercatat ada 4 varian dilempar kepasar. Yakni
RX-Special, RX-King yang terkenal dengan embel-embel Energy Induction,
RXZ, serta RZ-R. Semua bermain dikelas 135cc kecuali RX-Spesial yang
pada perjalanannya disuntik mati dan murni digantikan oleh siKobra. RXZ
sendiri merupakan versi lain dari RZ-R yang full fairing. Dengan tudung
seperti motor India, RXZ cukup disegani didunia drag race liar tanah air
ataupun road race. Sementara Suzuki melenggang sendirian lewat sang
legendaris RGR-150 sebelum akhirnya Honda bersama NSR150 serta Kawasaki
dengan Ninja150 merangsek menggantikan dominasinya…..
Pada era 2000an…hanya Kawasaki yang mampu
mempertahankan eksistensi mesin 2 taknya. Sedang pabrikan sayap
mengepak…karena kebijakan Honda Jepang, maka produksi engine 2 strokenya
dihentikan beralih kemesin 4 stroke hingga sekarang membuat NSR150
hanya menjadi legenda. Nasib Yamaha juga tidak begitu beruntung. Sebab
akibat isu pelarangan 2 tak, sikobra pelan namun pasti menuju kematian
permanen akibat ditinggalkan konsumen yang berbondong-bondong beralih
kemesin 4 tak. Yup…itulah sekilas info perjalanan sejarah roda dua tanah
air yang sempat IWB rekam. Dan dari sekian motor yang pernah brojol
ketanah air, berikut kompilasi top speed hasil pengalaman pribadi….
1. Yamaha Force-1 (1993) = 110km/jam
2. Yamaha FiZr (1994)= 115km/jam
3. Yamaha RX-King (1994)= 135km/jam
4. Yamaha RX Spesial (1989) = 125km/jam
5. Yamaha RZR (1995) = 145km/jam (boncengan)
6. Yamaha Jupiter-Z (2005) = 115km/jam
7. Yamaha Mio (2006) = 115km/jam
8. Yamaha Mip J (2012) = 110km/jam
9. Yamaha Byson (2010) = 116km/jam
10. Honda Astrea Grand (1992) = 110km/jam
11. Honda Vario 110 & Beat (2012) = 100km/jam
12. Honda Vario 125 (2012) = 110km/jam
13. Honda GL-MX (1993) = 125km/jam
14. Honda GL-Pro (1994) = 125km/jam
15. Honda Megapro (2002) = 130km/jam
16. Honda new Megapro = 120km/jam
17. Honda Tiger2000 (1997) = 130km/jam
18. Kawasaki Ninja 150L (2011) = 165km/jam
19. Kawasaki Athlete (2008) = 125km/jam
20. Suzuki Crystal tune (1995) = 120km/jam
21. Suzuki RGR150 (1995) = 175km/jam
22. Bajaj Pulsar 200 (2009) = 120km/jam
23. Bajaj Pulsar 220 (2011) = 136km/jam
24. TVS Apache RTR 160 = 127km/jam
Mungkin ada beberapa yang terlewat….dan
akan diupdate jika diperlukan. Patokan top speed hanya berdasarkan
speedometer bawaan motor yang perproduk bisa saja berbeda kalibrasinya.
So…motor terkencang versi test ride pribadi masih dipegang oleh Suzuki
RGR150SS. Sayang, kini hanya tinggal legenda. Tentu saja kans produk
lain sangat terbuka untuk mengungguli, namun sayangnya IWB tidak ngetes
langsung. So…motor massal 200cc bisa ngacir hingga 200km/jam, dilalah
IWB belum menemui tuh bro ….(iwb)
Sy masih simpan motornya tu RGR
BalasHapusMas produksi terbaik rgr,tahun berapa y?
BalasHapusThx masukan nya
Dari awal sampai generasi terakhir rgr sudah terbaik asalkan kondisi mesin dan pengapian sehat masih enak buat jjs heheh
HapusDari awal sampai generasi terakhir rgr sudah terbaik asalkan kondisi mesin dan pengapian sehat masih enak buat jjs heheh
Hapus